Minggu, 16 November 2014

Dra. ASMIDA, M. Pd;Ruas: Tangis Itu Tidak Juga Usai



Ruas: Tangis Itu Tidak Juga Usai[1]
Oleh:

Dra. ASMIDA, M. Pd[2]

Rupanya keheranan saya juga dirasakan oleh orang yg duduk disebelah saya yang juge membawa anak kecil yang lumayan sehat dan lincah, walau badannya tidak besar, dia bermain main dan meraih apapun yang didekatnya termasuk jilbab saye, bernyanyi kecil dengan bahasa anak, tersenyum, kemudian die juge membukak sabuk pengaman yang dipasang untuk anak-anak. Si ibu juga mengajak sianak berbicara di masa perkembangannya, saat anak melakukan berbagai kegiatan termasuk saat menarik baju baru saye hahahaha…., kemudian si ibu juga menyusui anak saat ia sudah mulai haus kemudian menidurkannya.
Namun hal tersebut berbeda dengan kondisi anak yang duduk beberapa kursi dari tempat kami, sepanjang pengamatan saye sianak tidak berhenti menangis, saye tidak habis pikir dan menjadi tanda tanye dalam benak saye, “kok dibiarkan anak menangis berketerusan, mungkin kondisinye lagi tidak sehat, pikir saye saat pesawat mulai bergerak menembus awan. Saya tidak tau pasti apakah sianak dalam keadaan sakit saat berangkat atau keadaan dipesawat yang menyebabkan sianak menangis berketerusan, entahlah.
Namun keheranan saye juge dirasakan oleh si ibu muda yang disamping saye yang anaknya dalam kondisi sehat, saat saye mengatekan keheranan saye “kok dibiarkan anak menangis, dari tadi saye rase sejak kita berangkat sampailah kita sudah hampir sampai, tapi tak taulah ya, apakah waktu saya tertidur tadi dia diam” kira 2x itu yang saye katekan pada si ibu yang bersebelahan duduk dengan saye. “tidaklah bu, memang dari tadi, nggak berhenti kasihan kali” ujar si ibu yang anaknya dalam kondisi sehat. “tapi heran ya, kok saya tak mendengar orang tua sia anak khususnya menenangkan, atau berbicara karena si anak sedang gelisah” ucap saye lagi.
Ternyate keheranan kami juge dirasekan oleh ibu yang berada didepan saya yang juga sedang berdiri menunggu antrian mau keluar pesawat. Nampaknye si ibu akan pergi berlibur bersame dua orang cucunya yang comel2x juge pintar nampaknye, “telinga anak tu tak bersih, jadi dengan bunyi pesawat jadi sakit makanya dia menangis terus dari tadi, kalau anak ini sehat” begitu kire-kire simpulan ucapan si ibu.
Saya tidak tau pasti apakah sianak dalam keadaan sakit saat berangkat atau keadaan dipesawat yang menyebabkan sianak menangis berketerusan, dengan harapan agar orang tuanya tau karena sianak belum mampu mengucapkan dengan kata-kata apa yang diinginkannya kecuali menangis dan menangis, namun kegelisahan itu tidak mampu dijawab oleh orang tua khususnya.
Pertanyaannya salahkah anak menangis? Tentunya kita sepakat tidak, namun membiarkan anak menangis berkepanjangan sementara orang tua khususnya atau orang yang terdekat dengan sianak hanya menonton anak tersebut menangis rasanya itu yang salah besar dan dipertanyakan. Menurut pengamatan saye orang tua tidak peka akan kondisi tersebut, tidak terdengar suara orang tua untuk menenangkan sianak, membuat kegelisahannya melalui bahasa tangis untuk menyampaikan apa yang diinginkannya agar dijawab oleh orang yang terdekat dalam hidupnye khususnya ayah dan ibu maupun keluarga terdekat tidak dirasekannye. Inilah yang saye katekan salah besar, sebab diawal tahun kehidupannya orang tua tidak peka terhadap kebutuhan anak. Dengan begitu apakah kita akan berharap suatu saat kelak sianak akan peka terhadap orang lain, jangan terlampau banyak berharap sebab anak tidak merasakan kenyamanan yang diperlukannya saat diawal perkembangan kehidupannyanya. Mungkinkah dia berbisik untuk menenangkan kegelisahan sianak? Saya juga tidak tau. Kalau iya, mengapa tangis itu tidak juga usai.
Sekianlah
Pekanbaru  13 Agustus sd 20 September 2014



[1] Ditulis terinspirasi saat perjalanan kekota Bandung Agustus, 2014
[2] Dra. ASMIDA, M. Pd adalah Kandidat Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ); S1 bidang pendidikan Matematika di Universitas Riau (UNRI) tamat tahun 1988, S2 bidang Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tamat tahun 2009; Pemilik dan Pendiri L2PTS; Sekarang Bertugas Sebagai Staf Bidang Bidang Paudni Dan Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru sejak tahun 2010; beberapa karya al menulis: “Modul Integral Untuk Anak Paket C” sejak tahun 2009 akhir, dimana modul ini  merupakan edisi revisi dari beberapa modul Matematika dan Integral yang ditulis sewaktu penulis masih menjadi pendidik; Selain itu juga menulis Bahan Ajar Matematika beberapa telah dipublikasikan dihttp://l2pts.blogspot.com dan http://learningcenterasmida.blogspot.com; Terbaru sejak tahun 2010 menulis buku untuk Kelompok Bermain Salah satu sub buku sudah di publikasikan di http://l2pts.blogspot.com/2012/06/dra-asmida-m-pd-matematika-sebagai-ilmu.html; Selain itu juga menulis artikel lepas, kumpulan artikel dengan cover “ Pekanbaru Menuju Kota 2 M?” (2012) sudah dipublikasikan secara terpisah di http://l2pts.blogspot.com dan http://learningcenterasmida.blogspot.com. Hobbi lainnya menulis cerpen dan dongeng yang dimulai eksis sejak tinggal di Bandung, disedikit waktu senggang yang dimilki diantara kesibukan sebagai mahasiswa tugas belajar Magister Bidang Pendidikan Matematika di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Kumpulan cerpen dengan cover “Sepetang Hatiku” (2012), dan Kumpulan cerpen dengan cover “Biase aku manggil IAS” (2013),  dan Kumpulan Dongeng Anak Melayu Riau Suatu Kenangan Sastra Lisan Di Kota Sagu Selatpanjang dengan mengangkat cover “Gajah Dan Putri Siti Padang Toga” (2012) sudah di publikasikan di http://l2pts.blogspot.com dan http://learningcenterasmida.blogspot.com; Hobbi lainnya al: membaca, menulis, olah raga, fhotogrefer, menggambar abstrak, seni ukir, traveling, mendengarkan musik, nonton film. 

Dra. ASMIDA, M. Pd; Menyimak Bimtek musik, gerak dan lagu bagi pendidik PAUD Kota Pekanbaru Tahun 2014


Menyimak Bimtek musik, gerak dan lagu bagi pendidik PAUD Kota Pekanbaru Tahun 2014



Oleh:
Dra. ASMIDA, M. Pd[1]


Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru  Prof. DR. Zulfadil, SE, M.BA, sedang  diwawancarai.


Dalam gambar nampak Guru-guru PAUD yang telah selesai registrasi menikmati snack sedangkan yang belum....registrasi dulu dengan panitia ...dan jangan lupa mengisi biodata serta menyerahkan fhoto ya....











 Bu Hj. Erma, M. Pd  Kasi PAUD sedang memberikan arahan kepada guru-guru PAUD Formal (TK) maupun PAUD Non Formal, diantaranya beliau mengingatkan jangan lupa membawa fhoto masukkan didalam dompet...







Bu leli nara sumber dari Bandung yang energik dengan berbagai ide kreatif sedang memberi materi












Gambar bawah guru-guru PAUD sedang berlatih dengan berbagai lagu yang sudah sangat dikenal dari masa kemasa









[1] Dra. ASMIDA, M. Pd adalah Kandidat Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ); S1 bidang pendidikan Matematika di Universitas Riau (UNRI) tamat tahun 1988, S2 bidang Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tamat tahun 2009; Pemilik dan Pendiri L2PTS; Sekarang Bertugas Sebagai Staf Bidang Bidang Paudni Dan Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru sejak tahun 2010; beberapa karya al menulis: “Modul Integral Untuk Anak Paket C” sejak tahun 2009 akhir, dimana modul ini  merupakan edisi revisi dari beberapa modul Matematika dan Integral yang ditulis sewaktu penulis masih menjadi pendidik; Selain itu juga menulis Bahan Ajar Matematika beberapa telah dipublikasikan dihttp://l2pts.blogspot.com dan http://learningcenterasmida.blogspot.com; Terbaru sejak tahun 2010 menulis buku untuk Kelompok Bermain Salah satu sub buku sudah di publikasikan di http://l2pts.blogspot.com/2012/06/dra-asmida-m-pd-matematika-sebagai-ilmu.html; Selain itu juga menulis artikel lepas, kumpulan artikel dengan cover “ Pekanbaru Menuju Kota 2 M?” (2012) sudah dipublikasikan secara terpisah di http://l2pts.blogspot.com dan http://learningcenterasmida.blogspot.com. Hobbi lainnya menulis cerpen dan dongeng yang dimulai eksis sejak tinggal di Bandung, disedikit waktu senggang yang dimilki diantara kesibukan sebagai mahasiswa tugas belajar Magister Bidang Pendidikan Matematika di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Kumpulan cerpen dengan cover “Sepetang Hatiku” (2012), dan Kumpulan cerpen dengan cover “Biase aku manggil IAS” (2013),  dan Kumpulan Dongeng Anak Melayu Riau Suatu Kenangan Sastra Lisan Di Kota Sagu Selatpanjang dengan mengangkat cover “Gajah Dan Putri Siti Padang Toga” (2012) sudah di publikasikan di http://l2pts.blogspot.com dan http://learningcenterasmida.blogspot.com; Hobbi lainnya al: membaca, menulis, olah raga, fhotogrefer, menggambar abstrak, seni ukir, traveling, mendengarkan musik, nonton film. 

Selasa, 04 November 2014

Dra. Asmida, M. Pd;Semarak Gebyar Paudni 2014



MENYIMAK 
SEMARAK GEBYAR PAUDNI BERSEMPENA PENGANUGERAHAN BUNDA PAUD KELURAHAN 2014 




Oleh:


Dra. Asmida, M. Pd[1]






































































BERSAMBUNG

[1] Dra. ASMIDA, M. Pd adalah Kandidat Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (UNJ); S1 bidang pendidikan Matematika di Universitas Riau (UNRI) tamat tahun 1988, S2 bidang Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tamat tahun 2009; Pemilik dan Pendiri L2PTS; Sekarang Bertugas Sebagai Staf Bidang Bidang Paudni Dan Kebudayaan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru sejak tahun 2010; beberapa karya al menulis: “Modul Integral Untuk Anak Paket C” sejak tahun 2009 akhir, dimana modul ini  merupakan edisi revisi dari beberapa modul Matematika dan Integral yang ditulis sewaktu penulis masih menjadi pendidik; Selain itu juga menulis Bahan Ajar Matematika beberapa telah dipublikasikan dihttp://l2pts.blogspot.com dan http://learningcenterasmida.blogspot.com; Terbaru sejak tahun 2010 menulis buku untuk Kelompok Bermain Salah satu sub buku sudah di publikasikan di http://l2pts.blogspot.com/2012/06/dra-asmida-m-pd-matematika-sebagai-ilmu.html; Selain itu juga menulis artikel lepas, kumpulan artikel dengan cover “ Pekanbaru Menuju Kota 2 M?” (2012) sudah dipublikasikan secara terpisah di http://l2pts.blogspot.com dan http://learningcenterasmida.blogspot.com. Hobbi lainnya menulis cerpen dan dongeng yang dimulai eksis sejak tinggal di Bandung, disedikit waktu senggang yang dimilki diantara kesibukan sebagai mahasiswa tugas belajar Magister Bidang Pendidikan Matematika di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Kumpulan cerpen dengan cover “Sepetang Hatiku” (2012), dan Kumpulan cerpen dengan cover “Biase aku manggil IAS” (2013),  dan Kumpulan Dongeng Anak Melayu Riau Suatu Kenangan Sastra Lisan Di Kota Sagu Selatpanjang dengan mengangkat cover “Gajah Dan Putri Siti Padang Toga” (2012) sudah di publikasikan di http://l2pts.blogspot.com dan http://learningcenterasmida.blogspot.com; Hobbi lainnya al: membaca, menulis, olah raga, fhotogrefer, menggambar abstrak, seni ukir, traveling, mendengarkan musik, nonton film.