Cerpen[1].
Judul: Dihatiku Selamanya
Oleh:
Dra.
ASMIDA, M. Pd[2]
Staf Bidang Pengembangan PLS Dinas Pendidikan
Kota Pekanbaru
Beberape
hari ini aku sibuk menyelesaikan senarai satu tahun perjalanan L2PTS, namun
setelah merenung aku belum menemukan ape kalimat penutup yang menggambarkan
menapaknya L2PTS. Kuhela napas perlahan, kemudian kutarik kursi kayu yang duduk
manis disudut di lembaga cintaku “Learning Center Asmida”, yang dibentuk antara
lain sebagai salah satu wadah inovasi pengembangan “Lembaga Pendidikan Putri
Tengku Sribanun (L2PTS)” dari masa ke masa, dalam berbagai aspek pendidikan
khususnye pendidikan masyarakat selain itu juge sebagai pengembangan model pembelajaran
Matematika Realistik.
Akhirnye setelah
berape jam teduduk dan temenung, catatan singkat sebagai penutup di
senarai L2PTS yang juge sebagai ultah yang pertame serta sekaligus menyambut
pergantian tahun Masehi dari tahun 2012 ke tahun 2013, selesai juge, aku menulis
kalimat berikut, “walau tidak dirayekan secara khusus, saye ingin mengatekan,
belum banyak yang kite perbuat secara umum ditahun pertama berdirinye L2PTS,
kite memang masih imut dan sedang lucu-lucunye, namun dengan sumber daya
manusia yang bersumber daya yang kite miliki, yang terus ditata di L2PTS
melalui “Learning Center Asmida”, saye mempunyai keyakinan kite akan lebih maju
dan akan lebih menapak, tak peduli apepun bentuk persaingan yang akan dihadapi,
kite punye jiwa mandiri”.
Tak
terasa jam sudah menunjukkan pukul 10. 46 wib, patutlah perutpun sudah mulai
terase lapar, sebenarnye inilah kebiasaan burukku, sering lupe makan kalau
sudah didepan laptop comelku, salah satu laptop kesayangan yang aku beli saat
tinggal di Bandung. Sementare dibelakang, kak inur masih sibuk menyelesaikan tugas rutinnye mencuci pakaian
seperti biase, untung ade mesin cuci jadi agak terbantu mengeringkannye, kak
inur sudah seperti keluarge sendiri, die bekerje dengan kami semenjak mak masih
ade, sudah lame sekali puluhan tahun.
Dari
lantai atas sayup-sayup terdengar lagu
melayu yang distel kak nur disaat die bekerje seperti biasenye, suare Iyet
Bustami penyanyi kebanggaan Riau memenuhi ruangan, yang sudah lame berkiprah di
Jakarta dan semakin mantap dengan laksamana raja dilautnye, oh iye ade satu
lagi lagu Iyet yang aku cube hapal yaitu lagu tentang Danau Raja, yang terdapat
di Rengat Provinsi Riau. Walau sedikitpun tak mampu menyamai suare Iyet, tapi
jadilah untuk menghibur diri sendiri, masalahnye kalau menghibur pemirsa yang lain
semue pade lari, bukan ape, suare terlampau tinggi hehehe….
Lagu Danau Raja masih mengalun dengan
indahnye, saat kulirik jam bonia ditangan kiriku, ternyate hari sudah mulai tinggi, walau cuace diluar
agak redup nampaknye. Aku segera bangkit, untuk mengambil sketsa ulang ruang
khususku di “Learning Center Asmida”, yang kemaren saat peninjauan penempatan
tempat baca, komputer beserta perangkatnye, beserta tempat menulis, menggambar,
tempat TV, serta peralatan musik belum terintegrasi dengan sempurna.
Aku
harus benar-benar kosentrasi pade penataannye, inilah inovasiku di sedikit
waktu senggang yang kupunyai, disela istirahatku dari berbagai kegiatan rutin
sepanjang hari. Kalau kantor pusat sejak awal penanganannye sudah aku
percayekan pade kemenakanku Farida dan Yanti, sedang aku hanya menangani
pengambilan keputusan puncak secara keseluruhan. Begitu pule rencana kantor
cabang di Selat Panjang yang akan dikelola langsung oleh kemenakanku Icuk dan Anggi
namun tetap dibawah pengawasan penanggung jawab kakakku Asmiwati, yang telah
malang melintang diurusan perusahaan sejak tahun 70an. Melalui kak sumi (biase
kami memanggil) saye dan dirman belajar care mengisi pembukuan (walau saye waktu
itu masih duduk di bangku SD Negeri 3 Selatpanjang).
Besok
aku akan berangkat ke Tanjung Pinang menghabiskan mase cuti tahunan sambil nak
mengingat kenangan di Pulau Penyengat beberape tahun silam bersame mak, aku, wisma,
joyah, anggi, wati, yuni, aji, joti, yudi dan beberape keluarge lain yang ikut
waktu itu. Tahun ini kami berserakan dalam menyambut tahun baru 2013, ade yang
ke Tanjung Pinang, Batam seperti kakakku Vini, ade pulak yang tetap tinggal di
Pekanbaru maupun ke luar Pekanbaru, lumayan beberape hari ini untuk menikmati
berbagai wisata walau secara pribadi sebetulnye aku sangat jarang merayekannye
apelagi akhir-akhir ini kesibukan yang luar biase padat, tanpe disadari tak
mampu menyisakan waktu, namun itulah hidup dan aku menikmatinye.
Kini
saat penghujung tahun 2012 yang hanya tinggal menghitung hari, aku terpaku
menatap indahnya kuasa Allah sang penguasa jagat raya beserta isinya, dengan
perhitungan Matematika yang maha teliti, yang nampak maupun tersembunyi,
seperti kecilnya pesawat terbang yang melintas dari kejauhan disudut pandang
yang mendekati nol dengan jarak yang menuju tak hingga dalam perjalananku menuju
ke bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, yang sangat menawan
setelah direnovasi dengan ilmu pengetahuan yang tinggi, dengan berbagai
perhitungan matematika dan perbandingan yang sepadan.
Aku
tersenyum dan memandang jauh lurus kedepan, Matematikaku memang tidak akan
pernah mati seperti tidak pernah matinya rasa sayang dan cintaku dengannye, tak
akan hilang dalam setiap detik nafas kehidupan di setiap sudutnye, membentang
dalam luas yang tak terhingga, dan semakin menantang berbagai tingkatan sigma,
halus…..terlukis dalam irisan ruang menari dalam gerak kaku yang manis
yah….cintaku yang tetap ada dan tak akan pernah hilang selamanya, matematikaku
yang tanpa disadari kehadirannya tidak bisa dilepaskan dari kehidupan
sehari-hari walau hanya untuk secuil hitungan membeli lade atau kueh keripap.
Kini
saat kulihat perjalanan puluhan tahun, saat badan masih kuat memanjat jembatan
ke sungai tohor kepulauan meranti sekarang, dengan beraninye menantang ombak
laut menyusuri tepian bakau yang tumbuh subur menahan sepak terjang gelombang
laut dengan sampan kecik, yang menari
tegoncang angin laut demi menyelesaikan tugas akhir di SMA Negeri 1 Selatpanjang.
Tugas
akhir sekolah pade mata pelajaran biologi, yang diberikan guruku ibu Nelce
Kalalo, yang aku pilih tentang tumbuhan bakau.
Biologi merupekan mata pelajaran favoritku selain Fisika dan tentunye
Matematika (yang sudah aku cintai dari kecil, saat aku masih imut bukanlah masa
yang singkat, namun kecintaanku
menyentuhnya dengan halus pada
lembaran tanah menggunakan pensil
ranting yang kutemui didekat rumah, dan menikmati setiap rangkaian yang kutemukan,
pada akhirnya aku tau itulah bahagian dari geometri ) terutame materi Kalkulus
dan Geometri yang merupekan materi yang paling aku sukai.
Akhirnye
aku sampai juge ke Tanjung Pinang, walau angin agak kencang, dan ombak tidak
bisa diprediksi aku tetap menyeberang ke Pulau Penyengat yang semakin menambah
inspirasiku untuk terus bekarya. Hembusan angin laut Pulau Penyengat terus menyapa
dan menyapu ramah wajahku yang tidak
semuda dulu lagi, aku tidak tau sudah berape lame aku menatap laut dan para
nelayan yang mencari kehidupan di samudra rezeki.
Kubiarkan
aje jilbab merahku melambai lambai oleh tarian angin laut, ada rindu yang
menyelinap dalam tatapan bayangan air laut, hadir menggoda dipelupuk mata , semakin
menghentak jiwaku untuk bersama, kutepis bayang itu walau aku ingin merangkulnya, menyatu hangat dalam irama nafas bagai
hentakan kapal pompong, merangkak lembut
dan membelah diantara kejaran indahnya
irama laut, kutepis bayangan itu, aku tau itu tidak mungkin terulang lagi, kau
sudah disana ditempat yang berbeda, alam yang berbeda, tapi aku tau kau selalu
bersameku, dihatiku selamanya.
Sekianlah
Pekanbaru,
29 Desember 2012 s.d 30 Desember 2012; 0.05 Wib hari Minggu.
[1] Diinspirasi dari perjalanan menapak satu
tahun berdirinye L2PTS.
[2]
Dra. ASMIDA, M. Pd adalah Kandidat
Doktor Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta; Pemilik dan Pendiri
L2PTS; Sekarang Bertugas Sebagai Staf Bidang Pengembangan Pendidikan Luar
Sekolah Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru; Hobbi menulis cerpen dan dongeng
dimulai sejak tinggal di Bandung, disedikit waktu senggang yang dimilki
diantara kesibukan sebagai mahasiswa tugas belajar Magister Bidang Pendidikan
Matematika di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Kumpulan cerpen
dengan cover “Sepetang Hatiku” dan
beberape dongeng diantaranya “Kucing dan
Harimau”, “Kancil dan anak Harimau”, “Pak Handi dan Mak Handi” sudah di
publikasikan di http://l2pts.blogspot.com. Selain menulis cerpen dan dongeng,
penulis juga menulis “Modul Integral
Untuk Anak Paket C” sejak tahun 2009 akhir, dimana modul ini merupakan edisi revisi dari beberapa modul
Matematika dan Integral yang ditulis sewaktu penulis masih menjadi
pendidik. Terbaru sejak tahun 2010
sampai sekarang tahun 2012 masih tahap revisi akhir, menulis buku untuk
Kelompok Bermain Salah satu sub buku sudah di publikasikan di http://l2pts.blogspot.com/2012/06/dra-asmida-m-pd-matematika-sebagai-ilmu.html; Selain itu juga menulis artikel
lepas, kumpulan artikel dengan cover “
Pekanbaru Menuju Kota 2 M?” sudah dipublikasikan secara terpisah di http://l2pts.blogspot.com; Hobbi lainnya al: fhotogrefer,
menggambar abstrak, seni ukir, traveling, mendengarkan musik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar