Filsafat:
Estetika adalah Seni
Oleh:
Dra. ASMIDA, M. Pd[1]
Menurut Drs. Sudarsono, SH., M. Si dalam ilmu
fillsafat suatu pengantar menyatakan bahwa estetika berasal dari istilah Yunani
aesthetikhos yang maknanya berhubungan dengan pencerapan indera. Selanjutnya dinyatakan
bahwa Estetika merupakan kajian
kefilsafatan mengenai keindahan dan ketidakindahan. Lebih lanjut dinyatakan
bahwa dalam pengertian yang lebih luas, estetika merupakan cabang filsafat yang
menyangkut keindahan atau sesuatu yang indah terutama dalam masalah seni dan
rasa, norma-norma dan nilai dalam seni[2].
Pengertian senada tentang estetika seperti yang
penulis kutip dari wikipedia menyatakan estetika adalah salah satu
cabang filsafat.
Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan,
bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pembahasan
lebih lanjut mengenai estetika adalah sebuah filosofi yang mempelajari
nilai-nilai sensoris, yang kadang dianggap sebagai penilaian terhadap sentimen
dan rasa. Estetika merupakan cabang yang sangat dekat dengan filosofi seni[3].
Sedangkan seni
itu sendiri seperti yang dikutip dari wikipedia pada mulanya
adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini,
seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreativitas manusia. Seni
juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung
unsur keindahan.
Masih menurut sumber yang sama, seni menurut media yang digunakan terbagi 3 yaitu :
- Seni yang dapat dinikmati melalui media pendengaran atau (audio art), misalnya seni musik,seni suara,dan seni sastra,puisi dan pantun
- Seni yang dinikmati dengan media penglihatan (Visual art)) misalnya lukisan, poster,seni bangunan, seni gerak beladiri dan sebagainya.
- Seni yang dinikmati melalui media penglihatan dan pendengaran (audio visual art) misalnya pertunjukan musik, pagelaran wayang,film[4]
Berdasarkan
uraian diatas penulis berpendapat bahwa estetika adalah seni yang bersumber
dari berbagai pengamatan maupun pengalaman hidup, dimana didalamnya terkandung
suatu penilaian manusia terhadap rasa dari suatu kreativitas yang diciptakan
manusia, berhubungan dengan keindahan seperti seni ukir, seni musik, seni tari,
seni suara, pantun, puisi, pementasan musik, lukisan, poster, film, seni bela
diri seperti silat, karate dan sebagainya.
Selain
hal tersebut menurut penulis estetika juga dapat bersumber dari seni yang
tergambar dari potret alam yang ditampilkan oleh sang pencipta Allah SWT. Walau
tidak semua orang mampu menelaahnya sesuai dengan kapasitas kemampuan otak masing-masing
individu, namun potret alam menurut penulis merupakan sumber gejala alam yang
dapat digali dengan kekuatan berpikir, sehingga menimbulkan power.
Hal
senada seperti yang diungkapkan oleh Prof. DR. Conny R Semiawan, Prof.
Yufiarti, M. Psi dan Th. I Setiawan dalam spirit inovasi dalam filsafat ilmu menyatakan bahwa power adalah juga
energi yang diperoleh melalui interaksi aktif berpikir manusia dengan PenciptaNya
yang merenungkan dan menguak gejala alam[5].
Sekianlah
Pekanbaru,
20 Agustus 2013 sd 25 Agustus 2013; 1. 40 wib
Daftar Pustaka
Sudarsono, Ilmu
Filsafat Suatu Pengantar. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
http://id.wikipedia.org/wiki/Estetika diakses 20 Agustus 2013
Semiawan Conny R, Yufiarti,
dan Setiawan Th. I, Spirit Inovasi Dalam
Filsafat. Jakarta: PT. Indeks, 2010.
[1] Biodata Singkat.
Dra. ASMIDA, M. Pd adalah Kandidat Doktor Manajemen
Pendidikan Universitas Negeri Jakarta; S-1 bidang Pendidikan Matematika, FKIP
UNRI, 1988; S-2 bidang Pendidikan Matematika, UPI Bandung, 2009; Sekarang
Bertugas Sebagai Staf Bidang Pengembangan Pendidikan Luar Sekolah Dinas
Pendidikan Kota Pekanbaru; Pemilik dan Pendiri L2PTS dan Learning Center Asmida;
Hobbi menulis cerpen dan dongeng dimulai sejak tinggal di Bandung, disedikit
waktu senggang yang dimilki diantara kesibukan sebagai mahasiswa tugas belajar
Magister Bidang Pendidikan Matematika di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Bandung. Kumpulan cerpen dengan cover “Sepetang
Hatiku” dan beberape dongeng diantaranya “Kucing dan Harimau”, “Kancil dan anak Harimau”, “Pak Handi dan Mak
Handi” sudah di publikasikan di http://l2pts.blogspot.com. Selain
menulis cerpen dan dongeng, penulis juga menulis al: “Modul Integral Untuk Anak Paket C” sejak tahun 2009 akhir dan
selesai tahun 2012, dimana modul ini
merupakan edisi revisi dari beberapa modul Matematika dan Integral yang
ditulis sewaktu penulis masih menjadi pendidik, salah satu sub sudah di
publikasikan di http://l2pts.blogspot.com dan http://learningcenterasmida.blogspot.com. Terbaru sejak tahun 2010 sampai tahun 2012, menulis buku untuk
Kelompok Bermain Salah satu sub buku sudah di publikasikan di http://l2pts.blogspot.com/2012/06/dra-asmida-m-pd-matematika-sebagai-ilmu.html; Selain itu juga menulis artikel lepas, kumpulan artikel dengan cover “ Pekanbaru Menuju Kota 2 M?” sudah
dipublikasikan secara terpisah di http://l2pts.blogspot.com; Hobbi
lainnya al: fhotografi, menggambar abstrak, seni ukir, traveling, mendengarkan
musik. Tahun 2013 aktifitas lainnya selain menulis cerpen, artikel lepas serta
hobi lainnya, juga menulis tentang Irisan Bidang dengan Bangun Ruang, yang
merupakan revisi dari modul sebelumnya, di publikasikan di http://learningcenterasmida.blogspot.com, menulis materi matematika tentang Trigonometri di publikasikan di http://learningcenterasmida.blogspot.com.
[2] Sudarsono, Ilmu Filsafat Suatu Pengantar (Jakarta: Rineka Cipta, 2008) h. 5.
[5] Conny R Semiawan, Yufiarti, dan Th. I
Setiawan spirit inovasi dalam filsafat (Jakarta:
PT. Indeks, 2010) h. 44.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar